Rabu, 26 September 2012

Menyayangi orang tua dan Memandang Orang Tua yang Baik


Coba kita perhatikan bagaimana anak-anak menyanyangi orang tua dan memandang orang tua yang baik. Pada masa balita khususnya, dapat kita lihat kasih-sayang anak pada ibu khususnya muncul pada saat ibunya tidak sedang berarda di dekatnya karena kerja contohnya, ia menangis merindukannya. Memang ada juga anak yang sering merindukan bapaknya, tetapi secara psikologis memang anak mesti lebih dekat pada ibunya akibat dari ketergantungannya lebih banyak terhadap sang ibu. Emosional anak sejak kecil telah tercipta dalam kadar yang tidak berbeda. Ketika orang tuanya menderita, maka ia turut bersedih, dan secara emosional ia akan mencoba menawarkan kebaikan-kebaikan. Kasih sayang mereka masih bersifat alami yang terkadang orang sebut dengan naluri. Lihat juga bagaimana mereka melihat orang tua yang baik. Umumnya mereka memandang orang tua yang baik dalam perspektif biologis. Orang tua yang baik bagi mereka adalah yang sering member jajan, memenuhi hajat mereka termasuk hajat batin yang suka bermain dan menyukai sarana-sarana permainan. ‘ala kulli hal, orang tua yang baik bagi mereka itu yang banyak kasi jajan dan banyak membeli mainan.

INNA DZALIKA ‘ALA AL-LLAHI YASIR


INNA DZALIKA ‘ALA AL-LLAHI YASIR

Kalimat di akhir ayat dalam al-Qur’an “inna al-llaha ‘ala kulli syain qadir” nampaknya sudah popular. Ada kalimat yang sejalah dengan itu di akhir ayat,” ... inna dzalika ‘ala al-llahi yasir: hal itu gampang bagi Allah)(Q.S. al-Hajj/22: 70).
Ketika membaca al-Qur’an, kalimat akhir ayat itu menjadi perhatian saya. Apa sih yang susah bagi Allah, asal jangan Anda ulangi kalimat Jujun Suriasumantri, “Kalau Tuhan Maha Kuasa, kuasakah Tuhan menciptakan batu yang sangat besar, sehingga Ia tidak mampu mengangkatnya”. Itu pertanyaan dilematis. Katakanlah seseorang punya bapak Presiden.

Kalau muncul ungkapan yang tidak sadar diri, ia mengatakan, “bagiku semua gampang, wong bapakku presiden”. Itu ungkapan agak picik qalil. Bayangkan kalau itu terjadi di Indonesia. Bapaknya kan baru presiden di Indonesia. Berarti di Malasyia, Singapur, Jepang, Amerika, dsb, bapaknya tidak lagi presiden. Kekuasaan Indonesia itu begitu kecil jika digambar dari peta bumi. Jangan2 seperti yang dibilang Prof. Mulyadhi Kartanegara, setitik. di Peta Dunia, Indonesia kelihatan, karena ukuran Peta itu sebesar papan tulis. Coba petanya berukuran 5 cm x 5 cm, atau globenya berdiameter 5 cm, memang Indonesia menjadi titik kecil, apalagi kita keluar dari bumi melihat Indonesia dengan kasat mata, benar-benar setitik pun tidak kelihatan bro.

Sungguh terlalu logika kesombonganmu mengatakan dengan mengandalkan bapak seorang presiden, maka semua urusan gampang. Belum lagi kita sedang menghirup seditik kebebasan berpendapat, maka dia akan dihujjat oleh rakyat jika bertindak semena-mena, apalagi Presiden kita sepertinya “tidak presiden semua partai”. Ada yang di lidahnya presidennya si A, tetapi dalam hati si B. Bahaya..

Tapi bayangkan Tuhan benar Maha Kuasa, ia Penguasa seluruh alam, bukan saja alam dunia. Alam Akhirat, termasuk alam Barzakh (alam kubur). Ada gak punya Saudara pengusa alam kubur selain Allah, yang bisa mengatur ruang VIP? gak ada bro. ‘ala kulli hal, bagi Penguasa Langit dan Bumi, Dunia-Akhirat, dan semuanya hanya Satu. Tentu baginya secara supralogis yasir (mudah). Inna dzalika ‘ala al-llahi yasir.

Jumat, 04 Mei 2012

Setiap Orang Berpotensi Menderma

Plato ditanya, “Apakah pemberian yang dapat disumbangkan oleh setiap orang?” Dia menjawab, “Merasa senang jika kebaikan terjadi pada orang lain.”
 Sumber. Mulyadi Kertanegara, The Best Chicken Soup of the Philosopehers, (Bandung: Hikmah, 2005), hal. 57 

 Subhanallah, Plato dalam konteks Islam sekarang ini bagaikan sufi. Di saat manusia dilanda penyakit hegemoni budaya benda dan iri hati pada kebahagiaan orang lain. Muncul kalimat bijak, bahwa menyenangi atau ikut bersyukur atas kebaikan yang orang terima ini bukan perkara mudah. Karena tidak mudah lah menggapainya, maka pelakunya tentu sangat mulia. Mungkin kita bisa berempati terhadap kesedihan saudara-saudara, tetangga, dan teman-teman kita. Di saat mereka ditinggalkan oleh orang-orang terdekatnya karena kematian, kita masih ikut meneteskan air mata. Tatkala, musibah kecelekaan lalu lintas menimpa teman-teman kita, kita berempati sambil ikut berpartisipasi meringankan beban biayanya. Ketika ada saudara kita menikah, kita bersimpati dengan mengucapkan “Selamat”. Tetapi ada kalanya, saudaran kita mendapat kebaikan, sedangkan kita tidak, kita enggan ikut bersimpati. Di saat dua insan mengikuti tes PNS, dia tidak lulus, sedangkan temannya lulus. Yang tidak lulus susah sekali ikut merasa sengang dengan kesenangan temannya, padahal ikut senang terhadap kebaikan orang lain itu adalah sedekah. Jujur ya Allah terkadang batin kita cerdas, di saat kebaikan diraih oleh saudara-saudara kita, teman-teman kita, tetangga-tetangga kita, sedangkan kita tidak meraihnya, seringkali kita tidak ikut bersimpati. Tetapi, jika kita mendapat sama-sama, tentu tidak susah untuk bersimpati dengan hal itu.

Sabtu, 03 Maret 2012

TURUT BERDUKA CITA

pingsan usai menabrak 18 korban yang diantaranya 17 siswa.

Melihat beberapa siswa Taman Kanak-kanak (TK) Perguruan Buddhis Boddhicita terbaring dan mengalami luka, Marini lemah terkulai.

"Dia langsung pingsan di tempat. Ia mengaku tak tahu lagi ceritanya bagaimana usai menabrak," ujar Ardi Tan Pengurus PSMTI Medan, yang merupakan sahabat ayah Marini.

Ardi Tan menambahkan, menurut cerita teman kuliah Marini di salah satu perguruan tinggi swasta di Medan, dalam keadaan pingsan Marini dibawa ke salah satu rumah sakit di Jalan Nibung Raya, Medan.

Setelah siuman, Marini, yang juga guru di TK Perguruan Buddhis Boddhicita, dibawa ke Jalan Razak, rumah teman kuliahnya.

"Saya nggak tahu juga bagaimana ceritanya teman kuliahnya bisa ada di sekolah itu," kata Ardi Tan.
Menurut Ardi Tan, setelah mengecek keberadaan Marini ke Kantor Sat Lantas Polresta Medan tapi tak bertemu.

Ia mendapat kabar keberadaan Marini di Jalan Razak.
Ardi Tan langsung menjemput dan membawanya ke warung di dekat Kompleks Asia Mega Mas.

"Saya bawa dia ke warung, supaya makan dulu sebelum diantar ke kantor polisi. Tapi, dia tidak selera makan, sampai sekarang dia belum makan," kata Ardi Tan di Sat Lantas Polresta Medan, Jumat (2/3) malam.

Kemudian, lanjut Ardi Tan, petugas datang menjemput Marini dan membawanya ke Sat Lantas Polresta.
"Marini dijemput Kanit Laka di warung dekat Asia Mega Mas," katanya.

Ia menceritakan, saat di warung, Marini mengaku mengenal semua murid TK yang tak sengaja ia lindas.
"Saya tunjukkan satu-satu fotonya, dia kenal semua karena memang itu muridnya," ujar Wakil Sekretaris AMPI Medan ini


Kami pengurus RA Tadika Borneo turut berduka cita atas kejadian ini, semoga musibah ini bisa dicari hikmahnya. Seringkali kita jika mendapatkan musibah, maka kata yang keluar atau terpikir, Jika........, Seandainya.........., Kalau......., dan sebagainya.

Bukanlah semata-mata bu Marini berbuat kesalahan itu karena baru bisa bawa mobil. Tetapi memang terkadang, jika terjadi sesuatu, ada orang yang berteriak, biasanya kita lepas kontrol. Yang semestinya menginjak pedal rem supaya berhenti, akibat teriakan, bisa menginjak pedal gas sekencang-kencangnya. Itu pernah terjadi sama anak saya ketika belajar naik sepeda motor. Untunglah saat itu anak saya tidak terjadi luka parah dan tidak ada korban yang ditabrak. ia hanya menabrak tembok rumah orang. Kalau sudah datang ajal kata Ali bin Abi Thalib, maka sia-sialah usaha manusia.

Bagi keluarga korban, mohon bersabar dan berusaha mengobati para korban. Semoga cepat sembuh wahai saudara-saudaraku. Kepada ibu Marini, hadapilah kehendak Tuhan ini dengan tegar. Atas kesalahan ibu, jangan takut menghadapi hukuman dunia. Terhadap orang tua atau keluarga korban, hendaknya bersikap bijaksana bahwa ibu Marini pasti tidak bersengaja menabrak Saudara-saudara kita yang juga murid dan kawannya. Untuk itu, sangat baik, apabila memaafkan ibu Marini dan bahkan jika bisa ia tidak usah dihukum. Anggaplah ini ketentuan Allah.

Minggu, 19 Februari 2012

Anakku Sayang Farhan Efer Dalimunthe

Tiada kata yang dapat uma ucapkan selain Do'a untukmu sayang,semoga Allah Selalu memberikan kesehatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian yang Allah berikan kepada kita, semoga dpt meningkatkan keimanan kita kepada Allah Ta'ala.Amin.Salam Sayang papa uma dan adik untuk farhan tercinta.

Sabtu, 04 Februari 2012

Senin, 30 Januari 2012

Mau Jadi Guru Yang Baik

Jika Anda ingin menjadi guru yang baik, maka Anda harus menyukai kegiatan membaca. Selain itu, Anda juga harus senang berbicara dan menulis.

Guru banyak berhadapan dengan manusia yang memiliki jiwa yang bisa tunduk pada hati, jiwa, dan nafsunya, maka kerajaan ghaib itu hendaknya Anda pelajari.

Dokter Ira Simatupang News

Terjerat UU ITE, Inilah Kronologi Kasus Dokter Ira
Undang-undang kontroversial yang sempat menjerat Prita Mulyasari pada 2009

Dokter Ira Simatupang kini tinggal menghitung hari sebelum mulai disidang di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, setelah ia dijerat dengan regulasi kontroversial, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik oleh Kepolisian Metro Tangerang Kota dalam kasus pencemaran nama baik.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kamis (26/1) Kepolisian Metro Tangerang Kota telah melimpahkan berkas penyidikan kasus dugaan pencemaran nama baik atas Dokter Bambang Gunawan oleh Ira ke Kejaksaan Negeri Tangerang.

"Dokter Ira akan disidang dalam dua atau tiga pekan ke depan," kata Slamet Yuwono, kuasa hukum Ira sembari menjelaskan bahwa kliennya dijerat dengan Pasal 310 dan 311 KUHP dan atau pasal 45 ayat (1) jo pasal 27 ayat (3) UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Ira yang dihubungi beritasatu.com, Jumat, bercerita hanya bisa pasrah menghadapi kasus yang sebenarnya berawal dari tahun 2006, ketika dia mengalami pelecehan seksual dan percobaan perkosaan oleh seorang oknum dokter di RSUD Tangerang.

Peristiwa itu baru dilaporkan Ira pada 2008 kepada Direktur Umum RSUD Tangerang, tempat dia juga bekerja sebagai ahli kandungan. Tidak puas karena tidak mendapatkan tanggapan berarti dari direktur rumah sakit, Ira lantas melaporkan kasus itu ke kepolisian.

Setelah ditangani oleh polisi pada 2009, penyidikan kasus itu dihentikan oleh kepolisian. Pada saat yang bersamaan RSUD Tangerang memutuskan hubungan kerja dengan Ira dan mencabut rekomendasi pendidikan Ira di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Alhasil Ira yang saat itu tengah menyelesaikan pendidikan S3 di UI harus berhenti kuliah.

Ira yang kecewa kemudian menulis surat ke sejumlah pihak termasuk Bupati Tangerang, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, dan Kementerian Kesehatan. Kembali keluhannya itu tidak ditanggapi.

Penolakan-penolakan itu kemudian mendorong Ira menulis sejumlah email kepada dokter yang terlibat kasus dugaan pelecehan seksual pada 2006. Email-email itu, yang juga dikirim Ira ke sejumlah rekannya, belakangan menjadi bukti pencemaran nama baik yang menjerat dirinya sendiri.

Akan tetapi, cerita Ira itu, dibantah oleh Dokter Bambang Gunawan yang melaporkan Ira ke kepolisian Tangerang. Dia melaporkan Ira ke polisi karena namanya dicemarkan dalam email-email yang dikirim Ira, padahal dia sama sekali tidak terlibat dalam kasus pelecehan seksual yang terjadi pada 2006.

"Pada 2010 dia masih mengirim email-email kepada dokter yang terlibat kasus pelecehan seksual pada 2006, tetapi saat itu dia mulai menyebut-nyebut nama saya," keluh Bambang.

Bambang bercerita isi email-email itu cenderung "mencemarkan", "tidak senonoh" dan menuduh dia "berselingkuh", padahal Bambang sama sekali tidak terlibat dalam kasus yang terjadi pada tahun 2006 itu.

"Bahkan sampai tanggal 6 atau 7 Januari kemarin dia masih mengirim email-email yang menyebut nama saya kepada dokter itu (yang terlibat dugaan pelecehan seksual itu)," jelas Bambang.

Menurut Bambang kasus yang membelit Ira kini berawal dari hubungan asmara dokter perempuan itu dengan seorang dokter di RSUD Tangerang. Hubungan yang tidak berakhir bahagia itu yang kemudian membuat Ira melaporkan dokter tersebut ke Direktur RSUD Tangerang dan sejumlah pihak lain.

Karena tidak puas laporannya tidak ditanggapi, Ira lantas mengirim email-email ke sejumlah rekannya, termasuk kepada dokter yang terlibat hubungan asmara dengannya.

"Tetapi apa urusannya dengan saya? Mengapa saya dibawa-bawa?" ketus Bambang.

Merasa dirinya dirugikan dan namanya dicemarkan dalam email-email itu, Bambang lantas melaporkan mantan rekan sejawatnya itu ke kepolisian pada Juli 2010.

Minggu, 29 Januari 2012

Selamat mengikuti lomba


Semoga anak-anak umi senang menyambut bulan maulid Nabi Muhammad Saw dan selamt mengikuti Aneka lomba Good Luck

selamat mengikuti lomba

Semoga anak-anak umi senang menyambut bulan maulid nabi Muhammad Saw dan selamat mengikuti ANEKA LOMBA GOOD LUCK

memperingati maulid nabi Muhammad Saw


Seluruh umi-umi tadika borneo mengucapan selamat memperingati maulid nabi muhammad saw

Sabtu, 28 Januari 2012

menyambut bulan maulid Nabi Muhammad Saw

Sebentar lagi akan tiba Bulan Maulid Nabi Muhammad Saw yang bertepatan pada tanggal 5 februari 2012,seluruh santri/santriwati baik Paud dan RA juga Mda Tadika Borneo senang menyambutnya karena seperti biasa kami selalu mengadakan lomba antar santri untuk melatih dan mengembangkan kreatifitas anak-anak.

Dan seperti biasa bagi anak-anak yang menang dalam lomba akan diberikan hadiah begitu pula yang tidak sebagai hadiah hiburan mereka.mau lihat .....datang ya ke tadika kami tunggu loh.......

MENUNGGU KEDATANGAN FARHAN

SABTU, 4 FEBRUARI 2012, RENCANA ANAK KAMI YANG TERCINTA FARHAN FAZLUL RAHMAN DALIMUNTHE AKAN PULANG DARI PONDOK MODERN GONTOR, MELAUI BANDARA JUANDA SURABARA PADA PUKUL 8.30, DIRENCANAKAN SAMPAI DI BANDARA POLONIA PADA JAM 11.30 DENGAN PERJALANAN 3 JAM DI UDARA. MOHON DO'A, SEMOGA SEHAT DAN SELAMAT.

INSYA ALLAH PADA MINGGU, 5 FEBRUARI 2012, KAMI AKAN JALAN-JALAN KE DANAU TOBA. UNTUK MELIHAT KEINDAHAN DANAU YANG TERKENAL DI SELURUH DUNIA INI.

Minggu, 22 Januari 2012

SELAMAT HARI IMLEK


KAMI UMMI UMMI YANG CANTIK DAN MANIS DARI RA DAN PAUD TADIKA BORNEO MENGUCAPKAN "SELAMAT HARI RAHA IMLEK, GONG CHI PACHOI", SEMOGA HARGA-SEMAKIN MURAH CO DAN CI, JANGAN LUPA AMPAUNYA YA.