Selasa, 25 Mei 2010

SALAM REDAKSI

Bismillahirahmnirrahim
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Kepada para guru-guru TK/RA/PAUD, mahasiswa dosen yang punya perhatian sama pendidikan anak usia dini. silahkan berbagi di Blog RA Tadika Borneo. Saran dan Kritik pada pengelola blog diharapkan dengan segala hormat.

kami juga menerima tulisan-tulisan tentang pendidikan anak usia dini untuk kemajuan pendidikan, khususnya dalam jenjang ini. pertanyaan-pertanyaan guru juga bisa diajukan ke redaksi RA Tadika Borneo dan insya Allah akan dijawab.

Selain itu, sekolah-sekolah RA di wilayah Percut Sei Tuan boleh mengirimkan berita-berita dan pengumuman-pengumuman ke blog ini secara gratis akan ditampilkan. baik berupa brosur, pengumuman, info kegiatan. semua itu bisa dialamatkan ke email redaksi. tadika_borneo@yahoo.co.id .jika memasukkan atau mengirim sesuatu ke email itu, bisa diberitahukan ke Ummi Habibah HP. 08126387852 atau ke S.Dalimunthe 085275302134. insya allah, segera kami terbit.

mari kita jadikan momentum ini untuk mengikat rasa persaudaraan, saling berbagi.


Tembung, 26 Mei 2010


Redaksi

Minggu, 23 Mei 2010

MARI SEKOLAH

Pendidikan Balistung (baca, tulis, dan hitung) sudah lama pindah dari SD ke tingkat TK. Maka sekarang ini, murid-murid banyak bisa baca di pendidikan TK sederajat. Di satu sisi bisa jadi orang berbangga, karena mempercepat pengetahuan. Di sisi lain, pendidikan usia diri lebih banyak memekankan perkenalan akan dunia sekolah. Untuk itu bermain hendaknya lebih diutamakan untuk mereka.

Pada tahap pendidikan usia dini, mestinya beban otak tidak terlalu banyak dipaksakan. Namun demikian bukan berarti tidak boleh mengajarkan pengetahuan dasar seperti balistung pada anak. Materi balistung bisa diajarkan asal metodenya ”menyenangkan” bagi murid. Kata kuncinya, apakah metode pengajarannya menarik bagi mereka. Jika banyak murid yang menangis, itu pertanda ada masalah dalam pendidikan anak usia dini.

Pendidikan anak usia dini jangan melulu belajar balistung yang cenderung melatih otak kiri yang bersifat kognitif. Mestinya harus diseimbangkan dengan pendidikan mental seperti mental, berani tampil, berkata jujur, ikhlas, sabar, kreatif, dan sebagainya.

Guru hendaknya banyak melihat acara-acara anak-anak di TV dan bisa memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan di lingkungan sekolah. Media sekarang sudah banyak membantu kita untuk bisa kreatif.

Jika guru masih lebih banyak berperan aktif, itu tandanya guru tidak terampil dalam mendidik. Guru hendaknya banyak memfasilitasi, mengarahkan, membimbing, dengan metode yang menarik. Yang banyak aktif itu murid, bukan guru.
S2D

SELAMAT

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Alhamdulilah pada Senin, 24 Mei 2010, Yayasan Pendidikan Tadika Borneo yang berlokasi di Jl. Padi II No. 24 Psr. V Tembung Deli Serdang resmi membuat Blog RA Tadika Borneo School. Para guru di lingkungan Yayasan Pendidikan Tadika Borneo bisa membuat kreasi yang positif dan juga informasi melalui blog ini. misalnya, pelajaran dimasukkan atau dipostkan dan orang tua bisa membuka blog ini untuk mengetahui perkembangannya pendidikan di Tadika Borneo.

selanjutnya para guru bisa dengan leluasa berkonsultasi dengan konsultan pendidikan, Sehat Sultoni Dalimunthe, M.A.

Pengurus Yayasan Pendidikan Tadika Borneo
Pembina: Hotmaini Dalimunthe, S.Pd.I
Pengawas: Baharuddin Siregar
Ketua: Sehat Sultoni Dalimunthe,M.A.
Sekretaris: Habibah, S.Ag.
Bendahara: Asmar Yamin Dalimunthe

Penasehat Blog ini:
Sehat Sultoni Dalimunthe, M.A.

Pengasuh Blog RA Tadika Borneo School ini adalah:
Ummi Habibah,S.Ag.
Ummi Arpah, S.Pd.I
Ummi Intan Harahap
Ust. Abdullah
Ustz. Hilda

Kepala RA



Habibah, S.Ag.