Sabtu, 23 September 2017
ALUMNI RA TADIKA BORNEO
Tanpa terasa, RA Tadika Borneo telah berumur 11 tahun. Alumninya saat ini ada yang sudah duduk di kelas XII, maka tidak lama para alumni RA Tadika Borneo ada yang akan memasuki dunia perguruan tinggi. Semoga, semua alumni Tadika Borneo sukses selalu. amin
BIMBINGAN BELAJAR TADIKA BORNEO
Mengingat pentingnya bimbingan belajar bagi masyarakat untuk mempersiapkan generasi yang cerdas, Tadika Borneo, membuka Bimbingan Belajar untuk anak SD-SMA. Biaya sangat terjangkau, hanya Rp.80.000/bulan dengan 8 kali pertemuan. Pengajar, mahasiswa USU
Selasa, 07 Juni 2016
TBS DENGAN WAJAH BARU
TADIKA BORNEO SETELAH DITINGKATKAN PEMBANGUNANNYA HARUS DIUSAHAKAN MENGGUNAKAN AGAR TIDAK MUBADZDZIR. INSYA ALLAH MOHON DOA AKAN DIADAKAN BIMBINGAN BELAJAR DI TBS
Rabu, 13 Agustus 2014
SELAMAT DATANG SANTRI BARU
SELAMAT DATANG SANTRI BARU DI KAMPUS TADIKA BORNEO
Jumat, 04 Juli 2014
Selamat Berpuasa
SELAMAT MENJALANKAN
IBADAH PUASA, SEMOGA RAMADAN INI DAPAT MEMPERBAIKI BUDI PEKERTI KITA. AMIN
Rabu, 28 Mei 2014
SELAMAT UJIAN ANAKKU
Santri Gontor sedang mengikuti ujian lisan dan setelah itu akan diteruskan ke ujian tulis. Kami segenap orang tua, dan saudara-saudaramu turun berdo'a, semoga semua ujian bisa kamu hadapi dengan tenang dan menghasilkan prestasi yang membanggakan.
Hal-hal yang perlu kamu ketahui amang: Pertama, ujian untuk mengevalusi sejauh mana penguasaan santri terhadap pelajaran yang diajarkan oleh ust.-ust. Kedua, ujian salah satu cara agar santri belajar. Ketiga, Yang Maha Pintar itu hanyalah Allah. Dari usaha manusia belajar, Allah menurunkan rahmatNya untuk dapat kita pahami, untuk itu jangan lupa berdo'a, "allimni bima jahiltu wa dzakkirni mimma nasitu: beritahu aku ya Allah jika aku tidak tahu, dan ingatkan aku, jika uku lupa". Keempat, target untuk mejadi juara I atau untuk mendapatkan nilai setinggi-tingginya dalam ujian tidaklah bagus. Tujuan yang bagus itu menurut pemahaman papa, keridaan kita sebagai manusia yang bertanggung jawab untuk diuji. Keridaan itu ditandai dengan senang belajar dan tenang mengikuti ujian, bersyukur atas semua hasilnya.
Hal-hal yang perlu kamu ketahui amang: Pertama, ujian untuk mengevalusi sejauh mana penguasaan santri terhadap pelajaran yang diajarkan oleh ust.-ust. Kedua, ujian salah satu cara agar santri belajar. Ketiga, Yang Maha Pintar itu hanyalah Allah. Dari usaha manusia belajar, Allah menurunkan rahmatNya untuk dapat kita pahami, untuk itu jangan lupa berdo'a, "allimni bima jahiltu wa dzakkirni mimma nasitu: beritahu aku ya Allah jika aku tidak tahu, dan ingatkan aku, jika uku lupa". Keempat, target untuk mejadi juara I atau untuk mendapatkan nilai setinggi-tingginya dalam ujian tidaklah bagus. Tujuan yang bagus itu menurut pemahaman papa, keridaan kita sebagai manusia yang bertanggung jawab untuk diuji. Keridaan itu ditandai dengan senang belajar dan tenang mengikuti ujian, bersyukur atas semua hasilnya.
Senin, 14 April 2014
Membuat Persiapan Diskusi Harus Memperhatikan Kisi-Kisi Silabus
Pengantar
Kuliah Tasauf Pertemuan Keempat
Sehat Sultoni Dalimunthe, M.A.
1. Pengertian, Latar Belakang, dan Perkembangan
Tasauf
2. Asal Kata, Teori Asal Usul Tasauf, dan
Tanggapan Ulama terhadapnya
3. Analisis
Paradigma Baru dalam Melihat Tasauf
Kuliah Tasauf Pertemuan Keempat
Sehat Sultoni Dalimunthe, M.A.
1. Paradigma lama dalam melihat tasauf
2. Paradigma baru dalam melihat tasauf
3. Pengertian sup ralogis dan supra rasional
4. Agrumentasi normatif konsep supra logis atau supra rasional
5. Analisis terhadap paradigma baru
Perbandingan Cara Pandang Filsafat dan Tasauf
Melihat Tuhan
Kuliah Tasauf Pertemuan Kelima
Sehat Sultoni Dalimunthe, M.A.
1. Konsep dasar filsafat dan Tasauf: Persamaan
dan Perbedaan
2. Konsep Tuhan dalam Filsafat dan Tasauf:
Perbedaan
3. Argumentasi normatif
4. Analisis terhadap perbedaan cara pandang
filsafat dan tasauf dalam melihat Tuhan.
Maqamat Menuju Tuhan
Kuliah Tasauf Pertemuan Keenam
Sehat Sultoni Dalimunthe, M.A.
15 April 2014
Pembahasan ini, setidaknya mendiskusikan:
1. Pengertian maqamat dan ahwal: Didekati dari
analisis linguistik dan terminologi, keterpaduan, perbedaan, dan contoh yang
diawali oleh analogi.
2. Tingkatan maqamat dan ahwal berdasarkan
pengalaman mistik para sufi dari tasauf Sunni dan Falsafi
3. Perpedaan pandangan maqamat tasauf Sunni dan
Falsafi
Dianjurkan menambahkan:
1. Apa saja yang dilakukan calon sufi dalam maqam
taubat dan bagaimana kemungkinan ahwalnya.
2. Bagaimana menguji tingkat maqam para calon
sufi dan siapa yang menentukan kelulusannya.
3. Bagaimana pandangan sufi tentang sabar dan
tingkatannya
4. Bagaimana pandangan sufi terhadap tawakkal dan
rida serta cara mengukurnya
5. Bagaimana pandangan ulama terhadap zuhud.
6. Fenomena sikap zuhud orang yang lanjut usia
Mahabbah dan Ma’rifah
Kuliah Tasauf Pertemuan Ketujuh
Sehat Sultoni Dalimunthe
Pembahasan ini, setidaknya mendiskusikan:
1. Pengertian mahabbah dan ma’rifah secara
linguistik dan terminologinya dalam tasauf
2. Konsep Mahabbah dan Ma’rifah
3. Tingkatan Mahabbah dan Ma’rifah
4. Rasionalisasi Mahabbah dan Ma’rifah
5. Biografi Tokohnya
Ahwal dalam Perjalanan Menuju Tuhan
Kuliah Tasauf Pertemuan Kedelapan
Sehat Sultoni Dalimunthe
1.
Pengertian dan sifat ahwal dalam
tasauf
2.
Analagi ahwal
3.
Macam-macam ahwal, sebagai pengalaman mistik para sufi
4.
Analisis ahwal dalam maqamat
Aliran-Aliran Tasauf
Kuliah Tasauf Pertemuan Kesembilan
Sehat Sultoni Dalimunthe
1. Latar Belakang Munculnya aliran tasauf:
rasionaliasasi dan fenomena
2. Macam-macam aliran tasauf
3. Ciri khusus aliran-aliran tasauf
4. Analisis terhadap aliran-aliran tasauf
Al-Fana wa al-Baqa
Kuliah Tasauf Pertemuan Kesepuluh
Sehat Sultoni Dalimunthe
1. Pengertian al-Fana wa al-Baqa secara
linguistik dan terminologi tasauf
2. Konsep al-Fana wa al-Baqa
3. Analogi al-Fana wa al-Baqa
4. Letak penolakan ulama dalam konsep al-fana wa
al-baqa
5. Analisis
terhadap konsep al-fana wa al-baqa
Ittihad, Wahdatul Wujud, dan Hulul
Kuliah Tasauf Pertemuan Kesebelas
Sehat Sultoni Dalimunthe
1. Pengertian Ittihad, Wahdatul Wujud, dan Hulul
secara linguistik dan terminologi tasauf
2. Konsep ittihad, wahdatul wujud, dan hulul:
Persamaan dan perbedaan
3. Rasionalisasi konsep ittihad, wahdatul wujud,
dan hulul
4. Analisa konsep ittihad, wahdatul wujud, dan
hulul dalam perspektif filsafat mistik
Pemikiran Tasauf Ibn ’Arabi dalam Fushus
al-Hikm
Kuliah Tasauf Pertemuan Keduabelas
Sehat Sultoni Dalimunthe
1. Komentar para ahli terhadap Ibn Arabi
2. Biografi Ibn Arabi: Identitas, Pendidikan,
Murid, Guru, Karya
3. Perkenalan dengan Fushusu al-hikm
4. Konsep Tasauf dalam Fushus al-hikm
5. Analisa terhadap pemikiran Ibn Arabi dalam
Fushus al-hikm
Pemikiran Tasauf Abdul Karim al-Jili dalam
al-Insan al-Kamil
Kuliah Tasauf Pertemuan Ketigabelas
Sehat Sultoni Dalimunthe
1. Komentar para ahli terhadap al-Jili
2. Biografi al-Jili: Identitas, Pendidikan,
Murid, Guru, Karya
3. Perkenalan dengan al-Insan al-Kamil
4. Konsep Tasauf dalam al-Insan al-Kamil
5. Analisa terhadap pemikiran al-Jili dalam
al-Insan al-Kamil
Pemikiran Tasauf Jalaluddin Rumi dalam
Matsnawi dan Fihi Ma Fihi
Kuliah Tasauf Pertemuan Ketigabelas
Sehat Sultoni Dalimunthe
1. Komentar para ahli terhadap Jalaluddin Rumi
2. Biografi Rumi: Identitas, Pendidikan, Murid,
Guru, Karya
3. Perkenalan dengan Fihi ma Fihi
4. Konsep Tasauf dalam Fihi ma Fihi
5. Analisa terhadap pemikiran Rumi dalam Fihi ma
Fihi
Langganan:
Postingan (Atom)